Pernahkah anda melihat petugas kebersihan mengggunakan vacuum cleaner untuk karpet masjid?
Salah satu alat pembersih canggih ini memang sangat diandalkan dalam hal membersihkan karpat masjid yang mudah terkena debu tapi tidak semudah itu dicuci saat kotor.
Tidak seperti sajadah yang bisa dicuci kapanpun karena cepat kering dan banyak pengganti, karpet masjid tidak semudah itu.
Selain proses pencucian yang tidak mudah, karpet butuh waktu lebih lama untuk kering karena ketebalannya. Apalagi umumnya masjid/musholla hanya memiliki satu karpet saja. Oleh karena itu saat dicuci, masjid tidak punya lagi penggantinya.
Untuk meminimalisir ketidaknyamanan jamaah saat beribadah di masjid, maka karpet hanya di cuci pada waktu tertentu saja.
Meski begitu, petugas kebersihan berinisiatif menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan masjid lebih praktis dan efisien
Kenapa Karpet Harus Dibersihkan?
Masjid adalah tempat ibadah umat muslim yang selalu digunakan setiap hari. Sementara ibadah wajib yang harus dilakukan dimasjid dalam sehari berjumlah lima waktu.
Sebagaimana rumahm tempat tinggal yang dihuni setiap hari, pasti harus dibersihkan bukan?
Begitu pula masjid.
Apalagi masjid dikhususkan untuk kegiatan ibadah seperti sholat, mengaji, berdzikir, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan spiritual antara manusia dengan sang pencipta.
Maka dari itu, selain harus bersih, masjid harus selalu suci dan nyaman dikunjungi.
Karpet jadi salah satu elemen penting dalam ruangan masjid yang mendukung kenyamanan beribadah para jamaah.
Bahkan bisa dibilang karpet punya peran yang paling besar dibanding aksesoris lain didalam ruangan
Peran Karpet didalam masjid
Berikut manfaat utama karpet didalam masjid :
- Menutupi permukaan lantai agar terlihat lebih rapi
- Memperindah interior masjid terutama jika dipadu-padankan dengan furniture lain
- Menjadi alas sholat menggantikan sajadah
- Sebagai antislip agar jamaah tidak terpeleset saat lantai licin
- Sebagai peredam suara agar tidak berdengung ditelinga
- Menghangatkan tubuh dari dinginnya permukaan lantai
Banyaknya fungsi karpet dimasjid semakin membuktikan betapa besarnya peran karpet didalamnya.
Bayangkan saja jika anda sedang mengunjungi sebuah masjid untuk mendirikan sholat, lalu anda tak menemui karpet ataupun sajadah disana.
Pasti terasa aneh bukan?
Maklum saja, penggunaan alas sholat baik dari sajadah maupun karpet sudah menjadi kebiasaan masyarakat muslim di Indonesia
Apa Saja Yang Dibersihkan?
Karena barang yang ada didalam masjid/musholla ada banyak, lalu apa saja yang harus dibersihkan agar jamaah agar jamaah merasa betah?
Sebelum membahas tentan gkarpet lebih lanjut, perlu diketahui, kebersihan masjid harus diperhatikan secara menyeluruh oleh para pengurusnya.
Sebab masjid adalah tempat yang disucikan dan bahkan dianggap sebagai rumah Allah oleh umat islam.
Maka dari itu, bukan hanya dalam ruangan saja yang dibersihkan, melainkan semua bagian halaman, tempat wudhu, kamar mandi dan area yang ada disekitar masjid.
Tujuannya tidak lain dan tidak bukan semata-mata hanyalah untuk memuliakan dan memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah.
Berikut ini adalah tempat atau barang yang perlu dibersihkan :
Lemari alat sholat
Biasanya berisi mukena atau sarung untuk sholat. Seringnya jamaah tidak merapikan kembali setelah memakai, sehingga terlihat berantakan.
Apalagi jika jarang dicuci, akan menimbulkan bau tak sedap. Sebaiknya rutin setiap seminggu sekali dicuci dan dibersihkan.
Rak buku bacaan
Selain alat sholat, masjid juga memiliki koleksi buku bacaan , Al-qur’an, hadist, dan lain sebagainya yang disimpan dalam sebuah rak.
Meski disediakan untuk memfasilitasi para jamaah, tak jarang rak jadi berantakan dan bahkan dihuni oleh serangga/hewan seperti semut, cicak, dan sejenisnya.
Rak berisi buku-buku serta juga rawan jadi tempat bersembunyi debu dan kotoran. Maka dari itu harus sering-sering dibersihkan.
Mimbar
Letaknya biasanya dibagian imam masjid memimpin sholat. Mimbar biasanya dimanfaatkan sebagai podium bagi siapapun yang berkepentingan untuk berbicara didepan jamaah.
Misalnya ceramah, menyampaikan khutbah atau pengumuman.
Meski jarang dipakai, mimbar juga bisa jadi tempat paling banyak ditempeli debu dan kotoran.
Karpet
Barangkali dari semua yang disebutkan diatas, karpet menduduki posisi pertama yang paling besar kemungkinan dalam kondisi kotor.
Karpet diletakkan dilantai dan diinjak setiap hari oleh banyak kaki jamaah yang bisa saja basah, tertempel kotoran, membawa debu, dan seterusnya.
Selain itu, bahan karpet yang terdiri dari serat benang sangat mudah menyimpan debu dan kotoran didalamnya.
Tak hanya debu saja, bahkan bisa jadi kuman, tungau dan serangga-serangga lain ikut bersembunyi.
Jika karpet mulai berbau, dan terasa tidak nyaman saat diinjak/diduduki, tandanya sudah waktunya di cuci.
Macam Macam Cara Bersihkan Karpet
Karpet harus dibersihkan sesering mungkin, bila perlu setiap hari. Pasalnya benda ini juga digunakan setiap hari dan selalu terlibat kontak dengan para jamaah yang hadir.
Membersihkan karpet bisa dilakukan mulai dengan cara paling sederhana hingga yang sulit seperti dibawah ini :
Sapu
Musholla biasnaya memiliki ukuran lebih kecil dan struktur lembaga yang kurang maksimal. Termasuk dalam hal anggaran.
Karena ukurannya yang lebih kecil, proses membersihkan musholla pun lebih mudah dan cepat dibanding masjid.
Untuk membersihkan karpet musholla berukuran 6×6 meter misalnya, bisa dilakukan dengan menggunakan sapu, baik sapu lidi ataupun sapu ijuk.
Namun sapu tersebut harus khusus digunakan membersihkan karpet, supaya tak banyak debu yang menempel
Vacuum Cleaner untuk masjid
Cara lebih mudah dan praktis untuk membersihkan karpet setiap hari adalah menggunakan bantuan vacuum cleaner untuk masjid.
Salah satu alat kebersihan yang dioperasikan menggunakan listrik ini memang mudah sekali dipakai.
Caranya kurang lebih seperti ini :
- Colokkan kabel vacuum cleaner dalam stop kontak didalam masjid. Jika kabel kurang panjang, bisa dibantu dengna menggunakan kabel gulung tambahan. Sehingga semua area karpet bisa dibersihkan
- Nyalakan tombol power/ on pada vacuum cleaner
- Arahkan pada karpet dan area yang ingin di bersihkan. Alat hisap pada vacuum cleaner akan menghisap kotoran dan debu yang menempel pada karpet. Daya hisap nya berbeda-beda tergantung merk
- Setelah selesai, matikan vacuum cleaner dan cabut kembali colokan
- Buang debu dan kotoran pada kantung vacuum cleanaer
Menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan masjid memang sangat memudahkan pekerjaan petugas kebersihan. Apalagi kalau masji ukurannya luas hingga 40×40 meter.
Metode ini bisa dilakukan setiap hari sesuai kebutuhan
Dicuci
Meski setiap hari telah dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, bukan berarti karpet benar-benar bebas dan bersih dari kotoran.
Masih ada hal lain seperti virus, kuman, dan lain sebagainya yang tak bisa hilang hanya dengan cara itu.
Itulah sebabnya, karpet juga perlu dicuci dengan shampoo khusus yang dapat menghilangkan kuman dan virus.
Dicuci sendiri atau pakai jasa cuci karpet?
Jika ingin mencuci karpet sendiri caranya cukup mudah, secara lebih jelas bisa dilihat disini “SOP Kebersihan Karpet yang Bagus di Masjid”.
Setelah karpet dibersihkan dengan vacuum cleaner,tahapan selanjutnya kurang lebih sebagai berikut:
- Letakkan karpet ditempat terbuka, semprotkan air bertekanan tinggi . Sebaiknya posisikan karpet seperti dijemur agar kotoran bisa rontok kebawah
- Berikan shampoo khusus karpet dan sikat dengan bahan sikat yang halus agar tidak merusak serat
- Bilas kembali dengan air bertekanan tinggi
- Jemur ditempat terbuka/ terkena angin namun jangan dibawah sinar matahari langsung karena dapat merusak karpet
- Setelah kering, taburkan baking soda keseluruh bagian karpet untuk menetralkan bau
- Bersihkan kembali dengan vacuum cleaner
- Karpet siap dipakai kembali
Jika tak ingin melakukannya sendiri, anda bisa menggunakan jasa cuci karpet yang lebih professional. Namun tentunya harus merogoh uang lebih untuk mendapat pelayanan tersebut.
Akan tetapi, tanpa harus repot dijamin karpet berubah jadi bersih dan wangi