Contoh Karpet Mushola– Apabila karpet yang dipakai di Masjid yang sudah sangat usang dan belum di ganti sampai bertahun-tahun lamanya, maka ini waktu yang tepat untuk beli lagi yang baru.
Padahal kita semua tahu, masjid dibangun dengan fungsi utama untuk beribadah, sholat, menghadap kepada tuhan lewat sholat berjamaah yang pahalanya dilipat gandakan.
Tentu sudah jadi kewajiban semua muslim untuk menjaga, merawat, memakmurkan masjid. Salah satunya dengan mengganti karpet untuk masjid yang sudah usang.
Agar tak sia-sia, anda wajib tahu dulu kriteria karpet yang paling tepat untuk masjid agar makin nyaman digunakan beribadah.
Masjid di Indonesia
Contoh Karpet Mushola – Kita semua tahu mayoritas penduduk di Indonesia beragama islam. Hal itu membuat jumlah tempat ibadah umat muslim, yakni masjid, jumlahnya begitu banyak.
Meski jumlahnya banyak, kadang penyebarannya kurang merata.
Akibatnya ada beberapa wilayah pemukiman penduduk yang tidak memiliki masjid memadai untuk beribadah dan harus ke tempat yang lebih jauh untuk mendapatkan fasilitas beribadah yang lengkap.
Itu sebabnya beberapa golongan masyatakat berinisiatif untuk membangun masjid dengan menggalang dana selama bertahun-tahun demi mewujudkan masjid impian ditempatnya.
Namun dengan dana yang terbatas pada pendapatan desa/ suatu perumahan tingkat RT/RW, tentunya cukup sulit untuk memenuhi dan menyediakan fasilitas terbaik.
Meski demikian, semua umat muslim akan terus berupaya untuk memakmurkan masjid-masjid yang telah dibangun. Jika tidak dengan fasilitas yang mewah dan mahal, maka cukup dengan mengunjungi dan menggunakan masjid untuk kegiatan ibadah berjamaah setiap hari.
Apa yang harus ada?
Contoh Karpet Mushola – Kebanyakan proyek pembangunan masjid berlangsung cukup lama, tergantung dari besarnya ukuran yang hendak dibangun, kelancaran dana, atau dari segi yang lainnya.
Namun biasanya memakan waktu hingga bertahun-tahun jika masjid benar-benar mulai dibangun dari awal.
Bahkan meski hanya sebuah renovasi pun juga bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.
Permasalahan utama sering terkendala pada anggaran yang macet, dana yang tidak cukup, dan lain-lain.
Karena itu memang sangat penting melakukan perencanaan terlebih dahulu agar pembangunan masjid bisa selesai tepat waktu.
jika berbicara soal kebutuhan masjid hingga siap digunakan untuk sholat berjamaah, tentunya tidak butuh harus benar-benar jadi 100 persen.
Asalkan bangunan fisik masjid sudah berbentuk lantai yang datar dan memiliki atap rasanya sudah bisa digunakan untuk sholat sembari menunggu pembangunan benar-benar selesai.
Maka dari itu, jika mengabaikan soal fisik bangunan masjid, apa saja sebenarnya yang harus ada dimasjid agar ibadah terasa nyaman?
Karpet/ sajadah
Sudah menjadi kebiasaan bagi muslim di Indonesia sholat menggunakan alas agar tidak langsung terkena dinginnya lantai yang juga belu tentu bersih.
Itulah kenapa jika sebuah masjid tidak menggunakan karpet sebagai alas sholat ataupun penutup lantai, setidaknya sediakan sajadah bagi jamaah yang hendak sholat di masjid.
Jika tidak ada keduanya, jamaah yang datang kemungkinan akan mencari suatu benda yang digunakan sebagai pembatas shaf/penanda bahwa dirinya sedang sholat.
Sehingga jika ingin jamaah yang datang ke masjid merasa nyaman, sediakan karpet yang sudah terpasang atau sajadah yang bersih di lemari.
Alat sholat
Tidak kalah penting dari sajadah, masjid juga harus menyediakan alat sholat bagi jamaah baik sarung ataupun mukena. Terutama bagi jamaah perempuan.
Jamaah laki-laki bisa langsung sholat dengan pakaian yang mereka gunakan selama itu tidak najis dan menutupi aurat.
Sementara jamaah perempuan, terkadang pakaian yang digunakan kurang syar’i dan tidak memenuhi syarat untuk dipakai sholat.
Sehingga jamaah perempuan harus memakai alat sholat lagi berupa mukena.
Sayang sekali, banyak masjid yang kurang memperhatikan hal ini. Terkadang meski sudah menyediakan muekna, tapi tidak dilakukan perawatan sehingga mukena yang ada dimasjid sudah berjamur bau, hingga tidak layak pakai.
Tentunya jika terpaksa dipakai, sholat jadi terasa tidak nyaman dan tidak bisa khusyu. Maka dari itu, penting sekali memperhatikan hal ini. Jika perlu, buat jadwal piket membersihkan alat sholat secara rutin agar tidak sampai kelupaan.
Selain sarung, barangkali bisa juga ditambahkan peci ataupun tasbih atau kitab suci Al-qur’an dan buku-buku agama di rak masjid,
Karpet wudhu
Rasanya menyebalkan sekali saat kita hendak shoalat di Masjid, kita harus mengambil wudhu terlebih dahulu.
Namun ditengah perjalanan dari tempat wudhu ke dalam masjid tidak disediakan karpet wudhu.
Padahal kondisi kaki masih basah dan sepanjang jalan ada debu dan kotoran yang mungkin akan mudah menempel di kondisi kaki yang masih basah.
Selain itu, jika tidak ada karpet wudhu, maka karpet didalam masjid pun akan menjadi sasaran dan justru membuatnya mudah rusak dan bau.
Maka dari itu, sebaiknya sediakan karpet wudhu yang dipasang tepat didekat tempat wudhu atau dipintu masuk masjid, sehingga jamaah tidak akan mengotori lantai masjid atau karpetnya.
Sebaiknya sediakan pula sandal wudhu untuk menambah kenyamanan para jamaah yang wudhu dimasjid.
Kriteria karpet untuk masjid
Contoh Karpet Mushola – Tidak sembarang karpet bisa anda pasang didalam masjid. Sebab ada banyak sekali jenis karpet untuk masjid yang dijual dipasaran. Jika tidak tahu, salah-salah anda justru memasang karpet bulu domba yang biasa dipasang diruang keluarga.
Tentu akan terlihat aneh sekali.
Namun secara umum semua orang sudah tahu, karpet seperti apa yang biasanya digunakan oleh masjid untuk menutupi permukaan lantai dan menjadi alas sholat itu.
Namun karpet masjid sendiri juga masih diklasifikasikan lagi berdasarkan cara pembuatan, bahan, warna, motif dan lain sebagainya.
Sehingga sebelum beli karpet, ada baiknya anda tahu kriteria karpet masjid paling ideal yang paling tepat digunakan.
Seperti apa kira-kira? Simak penjelasan berikut ini
Tebal
Karpet masjid memegang fungsi yang sangat penting dalam beribadah. Selain sebagai sajadah, karpet juga digunakan sebagai alas penutup lantai, sebagai penghangat dati dinginnya ubin masjid, sebagai peredam suara dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hal itulah yang mengharuskan karpet yang dipasang dimasjid tebal.
Karpet masjid yang tebal, akan terasa nyaman saat di duduki karea empuk. Digunakan untuk duduk berlama-lama pun tidak akan terasa keram atau pegal.
Selain itu, tentunya karpet yang tebal akan semakin awet hingga bertahun-tahun. Tidak cepat berlubang atau menipis
Halus
Tak cukup hanya tebal saja, karpet yang dipasang dimasjid haruslah karpet yang halus dan terasa lembut serat benangnya saat terinjak di kaki.
Tentunya akan berbeda jika karpet yang dipakai tebal tapi keras. Justru akan terasa kebas jika diduduki terlalu lama.
Karpet halus sudah banyak dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Sehingga usahakan memilih karpet yang bahannya benar-benar berkualitas demi memberikan rasa nyaman beribadah kepada para jamaah yang hendak sholat.
Hal itu sekaligus sebagai bentuk memuliakan masjid dengan memberikan yang terbaik.
Mudah dibersihkan
Mungkin bagi para jamaah kurang tahu mengenai hal ini, namun bagi pengurus masjid terutama petugas kebersihan, membersihkan karpet bukan perkara yang mudah.
Sebab jika salah melakukan perawatan, karpet tidak jadi awet namun malah semakin mudah rusak.
Tiap bahan karpet masjid punya karakteristik yang berbeda dan tidak bisa disama ratakan cara perawatannya.
Mungkin yang paling umum dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah membersihkan karpet masjid dengan vacuum cleanaer. Hampir semua jenis karpet berbulu yang terbuat dari benang bisa dibersihkan dengan cara ini.
Maka dari itu, usahakan memilih karpet yang mudah dibersihkan dan mudah dirawat supaya tidak merepotkan dan tentunya bisa lebih terjaga kebersihannya.