Membahas tentang karpet tebal, tak akan pernah bisa mengabaikan Negara Turki.
Negara tersebut adalah salah satu negara pelopor yang hingga kini bisa mempertahankan kualitas karpet buatannya.
Siapa yang tak pernah dengar karpet turki dan permadaninya?
Di Turki sana, karpet tak hanya menjadi benda seni namun juga barang kebutuhan rumah tangga.
Hampir semua rumah pasti memasang karpet karena cuaca yang dingin. Baik di lantai, dinding, bahkan di pintu rumah masing-masing.
Berbeda dengan Indonesia, penggunaan karpet masih di dominasi oleh tempat ibadah seperti masjid/musholla.
Kalaupun tidak, karpet lebih banyak dijadikan sebagai akesoris desain untuk mempercantik ruangan.
Maklum saja, iklim Indonesia yang tropis memang tidak menuntut masyrakat membutuhkan karpet dirumah mereka.
Rahasia Karpet Turki.
Meski tidak jelas bagaimana sejarah pastinya, namun karpet turki sudah mulai popular sejak abad 13 dimana di Eropa, sering dijadikan bahan lukisan atau kaligrafi kalangan pejabat.
Apa yang membuat karpet turki begitu digandrungi diseluruh dunia?
Hal itu terletak pada kualitas karpet dan keindahan motifnnya.
Iya. Karpet turki memang tidak bisa dipisahkan dengan motifnya yang indah dan mempesona.
Keindahan motifnya yang tertuang dalam sebuah permadani bahkan bisa dinilai hingga ratusan juta rupiah.
Terutama bagi para kolektor karpet yang gemar mengoleksi benda seni mahal ini.
Motif yang dipakai oleh penngrajin karpet dari turki biasanya terdiri dari tanaman , bunga hingga berbagai bentuk geometri yang indah.
Proses Pembuatan
Dalam proses pembuatannya, dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, karpet dibuat secara massal di dalam sebuah pabrik karpet. Selama proses pembuatan, pabrik menggunakan mesin dan berbagai teknologi canggih lainnya sehingga lebih cepat selesai. Karpet yang dihasilkan juga lebih banyak
Kedua, karpet yang dibuat sendiri oleh pengrajin/ handmade. Memang butuh waktu yang lebih lama untuk mendapatkan karpet hasil buatan tangan pengrajin sendiri. Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan sebuah karpet ukuran normal, bisa memakan waktu hingga tiga bulan lamanya.
Daya Tahan
Seperti barang-barang lainnya yang bisa berkurang masa pakai karpet turki pun sebenarnya juga pasti mengalami penurunan kualitas.
Apalagi jika dipakai setiap hari dan tidak dirawat dengan benar.
Karpet buatan pabrik memiliki masa pakai kurang lebih 10 tahun tergantung bagaimana cara perawatan dan bahan karpet.
Tapi umumnya bisa bertahan hingga hampir satu decade. Itulah kenapa karpet tebal turki selalu jadi rekomendasi saat orang berniat beli karpet.
Lalu bagaimana dengan karpet buatan tangan/ handmade?
Secara mengejutkan, karpet buatan tangan (handmade) memiliki daya tahan yang sangat tinggi dibanding buatan pabrik.
Jika di rawat dengan benar, karpet handmade bisa tahan hingga 100 tahun.
Itulah kenapa karpet-karpet di masjid peninggalan sejarah masih bisa dilihat dan digunakan karena dulu dibuat dengan menggunakan tangan oleh para pengrajin karpet turki.
Itupula yang membuat karpet turki sangat terkenal dengan kualitasnya yang bertahan hingga puluhan bahkan ratusan tahun
Jangan heran kalau harganya pun melambung mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tempat Karpet Paling Populer di Turki
Sebagai salah satu negara penghasil karpet terbaik di dunia, tentulah Turki sangat menghargai hasil karyanya sendiri dengan cara melestarikan budaya pembuatan karpet.
Bahkan banyak tempat beserta benda peninggalan sejarah, termasuk karpet dan permadani masih dijaga dengan baik hingga sekarang.
Jika anda berkunjung ke turki, pasti anda akan dtitawari oleh-oleh khas dari negeri permadani itu kan? Salah satunya pasti karpet.
Dari setiap ekpedisi perjalanan anda menyusuri berbagai tempat wisata turki, tak akan lepas dari unsur karpet bermotifnya yang popular.
Itulah kenapa banyak wistawan yang akhirnya tergoda dan tak kuasa menahan diri melihat keindahannya.
Karpet yang dibeli langsung dari Turki nantinya akan dikirim melalui jasa ekpedisi tertentu hingga sampai di alamat rumah anda.
Namun jika tak ingin repot, bisa juga dengan membeli sajadah turki saja.
Tak kalah indah dengan karpetnya, sajadah turki juga memiliki motif indah, tebal dan pastinya sama-sama berkualitas.
Bahkan bisa langsung anda bawa pulang ke tempat menginap dan kembali ke rumah.
Dari berbagai tempat yang bermakna bagi pekembangan karpet di Turki, inilah dua tempat yang paling bersejarah bahkan hingga kini masih selalu dikunjungi.
Museum Mevlana
Sebelum jadi museum, tempat ini dulunya adalah masjid yang sering disinggahi oleh sosok sangat terkenal.
Beliau adalah penyair sufi bernama Jalaluddin Rumi yang tinggal di Kota Konya, tempat berdirinya Museum Mevlana.
Tak hanya disinggahi, museum Mevlana juga menjadi tempat peristirahatan terakhir dari sosok yang sangat terkenal dalam ilmu tasawuf dan sastra tersebut
Itulah kenapa tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Tempat tersebut baru dijadikan musem pada tahun 1926 karena sebelumnya adalah bangunan masjid.
Tak hanya mengunjungi makam sufi Jalaluddin Rumi saja, pengunjung juga bisa menikmati tari sufi atau Whirling Dervishes yang terkenal
Selain itu adapula sejumlah artefak, kaligrafi dan manuskrip bersejarah yang dibuat oleh Jalaluddin Rumi semasa hidurpnya dulu.
Hal yang tak kalah menakjubkan adalah keberadaan karpet bersejarah berukuran 175×111 cm yang konon katanya merupakan salah satu karpet termahal di dunia.
Karpet berwarna hitam, merah, biru tua dan kuning tersebut memiliki kepadatan serat yang sangat tinggi mencapai 144 titik per centimeternya.
Karpet tebal ini terbuat dari wol, sutera dan juga campuran perak.
Seperti khasnya motif karpet turki, ia menggunakan motif rumi yang perbatasannay di hiasi gambar mawar dan bunga-bungaan. Terdapat sajak dalam Bahasa Persia pada kedua sisi karpet. Sementara di bagian atas terdapat gambar Kaabe Mekkah.
Pabrik Tenun Karpet Hereke
Sebagai negara penghasil karpet terbaik di dunia, Turki ternyata memiliki pusat pembuatan karpet yang sudah berdiri selama 176 tahun.
Istana Nasional Karpet Hereke dan Pabrik Tenun Sutra Majelis Nasional Turki (TBMM) lebih dikenal sebagai Pabrik Tenun Hereke bisa dibilang merupakan museum pabril karpet di Turki.
Meski sudah dibangun sejak 1843, namun pabrik ini adalah baru mulai membuat karpet tahun 1891 untuk kebutuhan istana dibawah kekaisaran Ottoman pada saat itu.
Bukan sembarang karpet yang dibuat, pada masa itu bahkan proses produksi di mulai dari memilih para master yang akan menciptakan pola desain karpet.
Barulah pada saat itu muncul desain Hereke yang mendunia.
Kini karpet Hereke menjadi salah satu karpet paling favorit karena hasil tenunan nya yang sangat bagus dan memiliki motif indah.
Pada awalnnya karpet ini sering dipakai oleh istana untuk mendekorasi ruangan dan paviliun. Terkadang karpet hereke juga dijadikan hadiah saat berkunjung ke negara lain.
Kini pabrik tersebut terus berkembang dan karpet hereke telah menjadi merk terkenal karpet tebal turki terbaik.
Tak jarang tempat pembuatan karpet ini mendapatkan penghargaan sebagai pabrik tenun karpet terbesar di turki.
Penghargaan tak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri seperti Paris, Inggris, Wina, dan lain lain.
Kini tak hanya di istana saja, karpet tebal Hereke juga bisa dipasang di rumah-rumah mewah dan semakin menambah keindahan ruangan.
